Terjemahan Berbantu Komputer (tugas 1)
4 sa 03
Member of group:
1. Bunga
Rachmatia
2. Muhammad
Naufal F.
3. Nurul
afiati K.
4. Pipin
Anjarsari
5. Syarah
Firdaus
No.
|
Article
|
Google Translate
|
Translate by
member of group
|
Strategy
|
1.
|
NEW HAVEN – On
Jan. 12, a few days after registration opened at Yale for Psyc 157,
Psychology and the Good Life, roughly 300 people had signed up.
|
NEW HAVEN - Pada
12 Januari, beberapa hari setelah pendaftaran dibuka di Yale untuk Psyc 157,
Psychology and the Good Life, sekitar 300 orang telah mendaftar.
|
NEW HEVEN – pada
tanggal 12 januari, beberapa hari setelah pendaftaran dibuka di Universitas Yale
mengenai Psyc 157, psikologi, dan The Good life, hampir 300 orang telah
mendaftar untuk acara tersebut.
|
Communicative
translation
|
2.
|
Within three
days, the figure had more than doubled.
|
Dalam tiga hari,
jumlahnya lebih dari dua kali lipat.
|
Lebih dari tiga hari,
jumlahnya telah bertambah dua kali lipat.
|
Semantic translation
|
3.
|
After three more days,
about 1.200 students, or nearly one-fourth of Yale undergraduates, were
enrolled.
|
Setelah tiga hari
lagi, sekitar 1.200 siswa, atau hampir seperempat mahasiswi Yale, terdaftar.
|
Setelah tiga hari
kemudian, sekitar 1.200 siswa, atau hampir seperempat mahasiswa Yale
terdaftar.
|
Semantic translation
|
4.
|
The course,
taught by Laurie Santos, 42, a psychology professor and the head of one
Yale’s residential colleges, tries to teach students how to lead a happier,
more satisfying life in twice-weekly lectures.
|
Kursus yang
diajarkan oleh Laurie Santos, 42, seorang profesor psikologi dan kepala salah
satu perguruan tinggi hunian Yale, mencoba untuk mengajar siswa bagaimana
menjalani kehidupan yang lebih bahagia dan memuaskan dalam kuliah dua kali
seminggu.
|
Materi kursus
akan disampaikan oleh Laurie Santos, 42, seorang profesor psikologi dan Dekan
salah satu fakultas di Universitas Yale. Di dalam pembelajaran yang dilaksanakan
selama dua kali seminggu, Ia akan mencoba untuk mengajar para mahasiswa
bagaimana mereka dapat menjalankan kehidupan yang lebih bahagia dan memuaskan.
|
Communicative
translation
|
5.
|
“Students want to
change, to be happier themselves, and to change the culture here on campus,”
Dr. Santos said in an interview.
|
"Siswa ingin
berubah, lebih bahagia, dan mengubah budaya di kampus," kata Dr. Santos
dalam sebuah wawancara.
|
“mahasiswa ingin
berubah, untuk menjadi lebih bahagia, dan mengubah budaya yang berada disini
di kampus,” kata Dr. Santos dalam wawancara.
|
Faithful Translation
|
6.
|
“With one in four
students at Yale talking it, if we see good habits, things like students
showing more gratitude, procrastinating less, increasing social connections,
we’re actually seeding change in the school’s culture.”
|
"Dengan satu
dari empat siswa di Yale yang membicarainya, jika kita melihat kebiasaan
baik, hal-hal seperti siswa menunjukkan rasa terima kasih yang lebih banyak,
menunda-nunda, meningkatkan hubungan sosial, sebenarnya kita sedang
menanamkan perubahan dalam budaya sekolah."
|
“satu dari empat
mahasiswa di Yale membicarakan tentang hal ini, jika kita memperlihatkan
kebiasaan baik kita, berfikir seperti mahasiswa, lebih menunjukan rasa terimakasih,
mengurangi menunda waktu, meningkatkan hubungan sosial, secara tidak sadar
kita sedang menanamkan perubahan dalam budaya sekolah.”
|
Faithful Translation
|
7.
|
Dr. Santos
speculated that Yale students are interested in the class because, in high
school, they had to deprioritize their happines to gain admission to the
school, adopting harmfull life habits that have led to what she called “the
mental health crises we’re seeing at places like Yale.”
|
Dr. Santos
berspekulasi bahwa siswa Yale tertarik pada kelas karena, di sekolah menengah
atas, mereka harus mendahulukan kebahagiaan mereka untuk masuk ke sekolah,
menerapkan kebiasaan hidup yang berbahaya yang telah menyebabkan apa yang dia
sebut "krisis kesehatan mental kita melihat di tempat-tempat seperti
Yale. "
|
Dr. Santos berspekuliasi
bahwa mahasiswa Universitas Yale sangat tertarik berada di kelas, karena
ketika mereka di SMA, mereka harus memprioritaskan kebahagian mereka untuk
masuk sekolah, menerapkan kebiasaan buruk yang berbahaya dapat menyebabkan “krisis
hesehatan mental yang biasa kita lihat di tempat tempat lain salah satunya
yaitu di Yale.”
|
Communicative
translation
|
8.
|
A 2013 report by
The Yale College Council found that more than half of undergraduates sought
mental health care from the university during their time there.
|
Sebuah laporan
tahun 2013 oleh The Yale College Council menemukan bahwa lebih dari separuh
sarjana mencari perawatan kesehatan mental dari universitas selama waktunya
di sana
|
Sebuah laporan
tahun 2013 yang di temukan oleh Yale College Council bahwa lebih dari
setengah mahasiswa mencari perawatan kesehatan mental dari kampus selama
mereka penempuh pendidikan disana.
|
Semantic translation
|
9.
|
“In reality, a
lot of us are anxious, stressed, unhappy, numb,” said Alannah Maynez, 19, a
freshman saking the course.
|
"Kenyataannya,
banyak dari kita cemas, stres, tidak bahagia, mati rasa," kata Alannah
Maynez, 19, seorang mahasiswa baru yang sedang mengikuti kursus.
|
“kenyataanya,
banyak dari kita mengalami cemas, stes, tidak bahagia, dan mati rasa.” Kata Alannah,
19, seorang mahasiswa baru yang sedang mengikuti kursus.
|
Semantic translation
|
10.
|
“The fact that a
class like this has such large interest speaks to how tired students are of
numbing ther emotions – both positive and negative ̶ so
they can focus on their work, the next step, the next accomplishment.”
|
"Kenyataan
bahwa kelas seperti ini memiliki minat yang besar seperti berbicara kepada
bagaimana siswa yang lelah bisa mematikan emosi - baik positif maupun negatif
- sehingga mereka dapat fokus pada pekerjaan mereka, langkah selanjutnya,
pencapaian berikutnya."
|
“faktanya kelas
seperti ini memiliki pembahasan besar yang sangat menarik untuk bagaimana
para mahasiswa dapat mencoba untuk mematikan emoi mereka – baik emosi positif
maupun emosi negatif – oleh karna itu mereka dapat fokus terhadap pekerjaan
mereka, tahap selanjutnya yaitu pencapaian berikutnya”
|
Semantic translation
|
source by NYTimes.com
Comments
Post a Comment